Kamis, 08 November 2012

Menangkal Bahaya JIL Dan FLA-Hartono Ahmad Jaiz


Menangkal Bahaya JIL Dan FLA-Hartono Ahmad Jaiz
Jika ingin baca klik pada gambarnya



Terkadang, banyak manusia terlena tapi tidak menyadari bahwa dirinya
terlena, atau ia bodoh tapi tidak menyadari bahwa dirinya bodoh, atau bahkan ia
tersesat dan menyesatkan tapi tidak menyadari bahwa dirinya tersesat
danmenyesatkan, karena barangkali memang demikianlah Allah telah mengunci
mati penglihatan, pendengaran, dan hatinya.
Mereka mengerti dan memahami tentang suatu kebenaran tapi iatidak mau
mengikutinya, mereka mengerti dan memahami tentang suatu larangan tapi mereka
juga tidak mau menghindarkannya, padahal sesungguhnya ia bisa dan mampu
untuk itu. Mereka cenderung menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhan dan
ilmunya sebagai hiasan dan kebanggaan untuk mencari pujian dan popularitas
dalam kehidupan dunia belaka. Maka yang demikian inilah, pertanda sebuah petaka
yang sangat berbahaya bagi umat manusia telah mengancam.
Memang, tidak ada siapa pun yang berhak melarang seseorang untuk
berbicara atau berfikir, asalkan perkataan atau pikiran itu tidak menganggu dan
membahayakan orang lain. Karena ini adalah bagian dari hak asasi, atau paling
tidak, itu adalah merupakan potensi yang harus dihargai. Namun jika sebaliknya;
perkataan dan pikiran itu membahayakan orang lain, cenderung menyelewengkan
dan melecehkan ayat-ayat Al-Qur’an dan sunnah-sunnah Rasulullah, menghujat
para ulama, memutarbalikkan fakta dan dalil, maka ini bukan lagi hak asasi atau
potensi yang harus dihormati, tapi adalah sebuah kezhaliman dan penghinaan yang
harus dicegah dan dimusnahkan. Apalagi kalau hal itu dipasarkan dan diobralkan
laksana dagangan murahan yang tidak diharapkan darinya, kecuali hanya
keuntungan materi yang tidak mengenyangkan.
Terakhir, mudah-mudahan buku ini bermanfaat dan beruna bagi para
pembaca dan kaum muslimin pada umumnya. Amin.
File dalam bentuk Pdf, sekitar 154 Halaman. Silahkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar